Menekraf bertemu PARFI 1956 bahas peluang pengembangan ekraf film

Menekraf bertemu PARFI 1956 bahas peluang pengembangan ekraf film

Menekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) baru-baru ini bertemu dengan PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) dalam acara diskusi tahunan mereka pada tahun 1956. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas tentang peluang pengembangan ekraf film di Indonesia.

Film merupakan salah satu bentuk ekraf yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian negara. Dengan industri film yang terus berkembang, Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk memanfaatkan potensi tersebut.

Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai pembangunan infrastruktur film di Indonesia. Menekraf memberikan dukungan penuh untuk pembangunan studio film dan fasilitas produksi lainnya di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi film lokal dan menarik investasi dari dalam maupun luar negeri.

Selain itu, PARFI juga membahas tentang pentingnya meningkatkan kualitas film Indonesia agar dapat bersaing di pasar internasional. Mereka berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan dan pendidikan kepada para pelaku film agar mampu menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional.

Menekraf juga menyoroti tentang pentingnya promosi film Indonesia di kancah internasional. Dengan promosi yang baik, film Indonesia dapat lebih dikenal oleh masyarakat dunia dan mendapatkan pengakuan yang lebih luas.

Pertemuan antara Menekraf dan PARFI ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan ekraf film di Indonesia. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan para pelaku film, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat produksi film di kawasan Asia Tenggara. Semoga dengan adanya dukungan dan kerjasama yang baik, industri film Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian negara.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa