Ivors Academy, sebuah organisasi yang mengadvokasi hak-hak para pencipta lagu di Inggris, baru-baru ini memberikan dukungan kepada Chappell Roan dan Raye dalam perjuangan mereka untuk mendapatkan kompensasi yang adil atas lagu-lagu yang mereka ciptakan.
Chappell Roan, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat, telah lama berjuang untuk mendapatkan royalti yang seharusnya ia terima atas lagu-lagu yang ia ciptakan. Meskipun lagu-lagunya telah sukses di pasaran, namun Roan masih belum mendapatkan royalti yang seharusnya ia terima.
Hal yang sama juga dialami oleh Raye, seorang penyanyi dan penulis lagu asal Inggris. Raye telah menciptakan banyak lagu hits yang sukses di pasaran, namun ia juga mengalami kesulitan dalam mendapatkan kompensasi yang seharusnya ia terima atas karyanya.
Ivors Academy mendukung kedua artis ini dalam upaya mereka untuk mendapatkan kompensasi yang adil atas lagu-lagu yang mereka ciptakan. Sebagai organisasi yang peduli terhadap hak-hak para pencipta lagu, Ivors Academy berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak para pencipta lagu dan memastikan bahwa mereka mendapatkan royalti yang seharusnya mereka terima atas karyanya.
Dukungan dari Ivors Academy ini diharapkan dapat membantu Chappell Roan dan Raye untuk mendapatkan kompensasi yang adil atas lagu-lagu yang mereka ciptakan. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi industri musik lainnya untuk lebih memperhatikan hak-hak para pencipta lagu dan memberikan kompensasi yang adil kepada mereka.
Dengan adanya dukungan dari Ivors Academy ini, diharapkan para pencipta lagu lainnya juga terinspirasi untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan tidak ragu untuk menuntut kompensasi yang seharusnya mereka terima atas karyanya. Semoga kedepannya, para pencipta lagu dapat mendapatkan perlindungan yang lebih baik dan mendapatkan penghargaan yang pantas atas karyanya.